Monday 20 August 2012

Galau Akademis

Galau Akademis. sebuah kata yang menunjuk pada sebuah kegiatan, intinya sih sebuah lamunan tentang hal - hal yang berhubungan dengan akademik, edukasi, dan tentunya masa depan.
istilah ini waktu itu gw dapet dari temen gw, yang sangat intelijen dalam berfikir, aktif, dan komunikatif. entah dia dapat istilah tersebut dari mana hahaha pokoknya waktu itu istilah galau -yang sebetulnya udah ada sejak masa lampau, dan merupakan kata2 yang ada di KBBI- baru booming di kalangan anak remaja.

remaja ? yaa remaja sangat berhubungan dengan galau. kadang kadang segala hal pun bisa menyebabkan galau dadakan. pada umumnya sih para remaja suka untuk galau di bidang percintaan, bisa aja dia diPHP oleh seseorang, atau cinta yang nggak berbalas, atau kadang adanya seseorang yang dia suka kurang perhatian, atau apapun cerita cinta yang ada dikalangan remaja. nah maka dari, karena orang selalu menghubungkan kata galau itu dengan masalah percintaan, nah ternyata ada lagi bagian galau yang lain. yaitu galau akademis.

biasanya galau akademis dihadapi oleh tingkat kelas bagian akhir. dan kebanyakan galau akademis itu menguras tenaga, otak, keringat, di kelas dua belas. untuk masuk ke jenjang universitas, bangku kuliah. untuk orang yang peduli masa depan, kaya gue gitu jenis2nya, galau akademis itu dimulai prematur. jadi udah keburu galau duluan di saat kakak2 kelas belum galau (gimana tuh yaa)

kuliah itu adalah sesuatu yang harus dipersiapkan sedemikian rupa. ada beberapa pendapat yang ada pada anak2 yang mau masuk bangku kuliah.

1. duh bentar lagi gue kuliah, gue harus bersemangat untuk dapetin kuliah di tempat yang gue inginkan (optimis total)
2. pasrah gue mau kuliah di mana, intinya gue besok jadi sukses aja (antara pesimis dan optimis gt yaa)
3. gue mau kuliah di universitas swasta aja, karena untuk masuk ke universitas negeri otak gue nggak kuat ( pesimis gitu yakan)
4. bentar lagi kuliah, gue gak tau mau kuliah di mana. gak kuliah juga gak papa. langsung kawin aja (tooop)
5. dan berbagai macam pemikiran yang ada di kalangan anak kelas akhir

nah yang gue tekankan di sini adalah pendapat nomor satu, adalah saat saat di mana di dalam lamunan, tiba tiba kita berpikir tentang hal - hal akademis. yang ada di pikiran cuma pengen berusaha seberusaha mungkin untuk dapet cita - cita yang pengen dia dapatkan. di sini poin plusnya.

menjelang kuliah sangat banyak hal yang bisa dilakukan. biasanya sekolah menyelenggarakan studi kampus, atau banyak kampus yang mengadakan promosi ke sekolah - sekolah untuk merekrutnya menjadi mahasiswanya. fitur - fitur yang ditawarkan pun, sangat sangat menarik. entah di manapun orang pasti nggak mau nunjukkin sisi kejelekan dari hal - hal yang sedang dipromosikannya.

menjelang tahun ajaran baru, banyak lah instansi - instansi di bidang pendidikan, mereka mengadakan acara semacam education expo, education fair, atau pameran pendidikan. dari dalam negeri, bisa dilihat berbagai universitas yang berusaha mengambil hati calon - calon mahasiswa. beasiswa pun banyak diberikan untuk mahasiswa baru. dalam bidang pendidikan nasional, secara langsung juga menolong masa depan banyak orang.

dari luar negeri pun juga bisa dilihat berbagai universitas internasional yang mengadakan promosi kampus kampusnya. ada juga beberapa kedutaan besar yang mengadakan pameran kampus - kampus di sebuah gedung, dan ada juga kedutaan besar yang ingin dikunjungi, untuk kita dapatkan informasinya.

biasanya pameran - pameran pendidikan itulah yang menjadi galau karena banyak banget hal - hal yang ditawarkan di sana. karena dalam pameran tersebut, disebutkanlah perkiraan biaya yang akan dibayarkan. mulai dari biaya pendidikan yang murah sampai fasilitas sekolah yang sangat mahal. inilah tergantung kemampuan orangtua siswa. maka terkadang keputusan untuk masuk ke universitas, telak langsung ditentukan oleh orang tua. lain dengan orang tua yang mengikhlaskan anaknya untuk berpendidikan di bidang yang dia inginkan. tetapi untuk orang tua yang terlalu bebas, si anak tidak memiliki pandangan, akibatnya dia bisa salah tujuan atau salah arah.

salah arah ? hal ini kadang juga menjadi hal yang membuat galau akademis. banyak sekali orang yang salah mengambil jurusan. akibatnya dia bekerja pada hal yang tidak ada hubungannya dengan pendidikan yang dia sandang. akhirnya, hanya mengecewakan orang tuanya saja karena sudah mengeluarkan banyak uang yang akhirnya dia nggak pake.

mengambil jurusan adalah suatu pemikiran yang sulit. butuh waktu. dan terkadang orang orang itu seperti daun kering yang gugur. di mana angin tiup dia, dia akan lari ke manapun seolah tanpa tujuan. itulah yang dimaksud dengan memilih jurusan yang memang harus dipikirkan sedini mungkin, sebaik mungkin, sestrategis mungkin. kita bisa bertanya pada orang lain, apa sih yang dipelajari, dan peluang karirnya bagaimana. tetapi kadang saran orang lain memang langsung mengubah pemikiran kita. tetapi setelah kita berusaha untuk memilih jurusan yang benar, sesuai dengan kemampuan kita, kita harus pegang dan menggapai jurusan tersebut.

setelah itu, berusahalah dari hal yang paling kecil. karena hal yang kecil pun bisa mengubah dunia. kita perlu rajin dan mengurangi rasa malas, dan mencoba untuk 'prematur' dalam memikirkan masa depan. lakukan segala hal yang bisa dilakukan untuk masa depan. dan yang terpenting, tetaplah berdoa dan mengandalkan Tuhan dalam segala hal. pasti deh petunjuk dari Tuhan itu memang yang paling benar. dan setelah itu berusahalah untuk menggapai kesuksesan !

Thursday 21 June 2012

Liburan ?

Liburan emang paling ditunggu banyak orang, friends. Dari anak sekolah pun sampai orang tua yang sudah menjelang pensiun (hampir selesai kerja :p) pasti menunggu liburan itu datang. Menurut persepsi banyak orang...

1. Libur sebentar
banyak orang yang bilang kalau libur sebentar itu emang paling nggak enak friends. Apalagi nih, libur jatuh pada hari kamis, dan Jumat musti masuk. hahahaa yang diliat pertama dulu, adalah daftar absen, atau daftar cuti, atau malah ada yang sibuk untuk cari relasi dokter untuk dibuatkan surat (pura-pura) sakit. Begini nih contoh orang yang cerdik :p

2. Libur terlalu lama
Libur yang waktunya terlalu lama, beberapa orang juga memiliki persepsi loh friends. Liburan lama yang diisi oleh kegiatan liburan yang positif, atau sudah merancang liburan jangka panjang dengan travelling, atau pergi ke rumah teman, ke wahana wisata dari yang terdekat sampai yang terjauh sekalipun sampai merogoh kantong yang amat sangat dalam (kalo kantongnya nggak ada isinya lebih baik jangan, nanti kantongnya sobek :p) pasti bisa dilakukan.
Tetapi sebagian orang juga berpendapat bahwa liburan terlalu lama itu nggak enak. Looh kenapa ya ? Biasanya, orang tersebut adalah tipe - tipe orang yang cinta pekerjaan atau cinta duit alias sayang duitnya abis hahaha. Yaaa liburan yang panjang memang harus diisi oleh kegiatan yang positif dan mencari beberapa alternatif liburan yang murah tapi gregetnya sama.

Ngomong - ngomong ade ape yee nih orang dari tadi ngemeng tentang liburan ? Yup saat gw menulis postingan ini, gw lagi dilanda liburan sekolah yang amat teramat panjang. Lima minggu, friends, bukanlah waktu yang sebentar untuk berlibur di rumah. Rasanya kaki pengen melangkah keluar aja. Hahaha kalau ada yang mau ajak gw liburan sekarang, boleh loh dengan senang hati :)